Sabtu, 01 November 2014

Setiap hidup punya cerita.




Kita semakin hari semakin menua. Tercatat keinginan waktu kecil diingatan. Begitu gigihnya belajar dan berusaha untuk mendapatkan ranking 1 di kelas. Perjuangan masa kecil sungguh tak mengenal lelah. Setiap hari tertawa, setiap hari bermain, setiap hari belajar. Kesedihan begitu mudah dilupakan.

Rabu, 24 September 2014

Alasan

Mencari-cari alasan di kolong meja, di atas lemari, di bawah bantal.. tapi tidak ada satu alasanpun yang saya temukan. Mencoba mencari-cari alasan di hati pria itu, di pikirannya, di meja kerjanya. Siapa tahu ada alasan agar saya bisa tinggal di kehidupan sang pria untuk waktu yang lebih lama.
Lama mencari, tapi tetap saja tidak ada satu alasan yang dapat saya temukan..
Pria itu tidak lagi mengikat hatinya, membiarkannya berkunjung kesana-kemari..
Saya lelah melihat dia kesusahan mencari rumah untuk sang hati..

Jumat, 11 Juli 2014

Mencintai Cinta

cinta pergi dan sisanya hanya hampa..
cinta datang dan aku lupa..

cinta pergi dan lukanya tersimpan..
cinta datang dan aku bahagia..

cinta pergi lalu hujan..
cinta datang mentari terbit lebih awal..

cinta datang, lalu pergi lagi..
cinta pergi, tak lagi datang
aku sendiri.

Senin, 12 Mei 2014

Tentang

Pernah gak sih, sama-sama sayang dan sama-sama tahu tentang perasaan masing-masing tapi gak bisa saling memiliki?

Sabtu, 12 April 2014

Selasa, 08 April 2014

Surat Cinta #5: Lekaslah Menghilang


Kita jauh. Bata yang kamu tumpuk-tumpuk itu membuat saya kaku, tak bisa bergerak, tak bisa menengok kamu di seberang.

Kita semakin jauh. Jalanan yang kamu telusuri itu tak bertanda, bermaksud untuk tidak saya temukan.

Rindu yang saya temui, saya tumpuk satu-satu. Saya simpan di lemari saja.

Pelan-pelan saya mengetuk, tapi diseberang hanya diam.

Saya. Kamu. Semakin meregangkan hati.

“Jangan muncul di depan saya, jangan membebani saya, jangan mengganggu kesibukan saya, lekaslah menghilang”. Mungkin itu makna dari diammu.



Pinjam gambar di sini.

Sabtu, 22 Maret 2014

#Day12 : Goodbye

Menarilah
Dengar iramanya, begitu lirih.

Menarilah
Biarpun gerimis menyembunyikan tangisan.


Menarilah sampai lelah, sampai ngantuk.
Tidur akan membantumu melupakan.

Jumat, 21 Maret 2014

"kamu"?

Ini adalah perjalanan dalam proses menemukan "kamu".
Entah berada dimana sekarang, tapi rasanya "kamu" teramat sulit untuk ditemukan..
Apakah "kamu" yang selama ini berdiri di sampingku? ataukah yang duduk di sana menungguku? atau mungkin orang asing yang jauh? atau bahkan "kamu" orang yang berada di masa lalu?
Entah..

Aku bertanya pada Tuhanku, tapi jawabannya tak juga datang.
Aku mengirim doa pada Tuhanku, semoga "kamu" segera berganti nama. Tapi kenyataannya hatiku masih saja belum yakin.
Aaah... mungkin aku harus lebih bersabar.
Tuhan tahu aku masih punya banyak waktu.

"kamu" kutunggu di sini, semoga "kamu" merasa dan Tuhan menuntunmu untuk menemukanku.
:)

Rabu, 19 Februari 2014

#Day11: Pinjam

Saya punya beban di kepala, tapi tak bisa kamu lihat..
Coba sini pinjam bahumu sebentar..
Kelihatannya kuat..
Kelihatannya nyaman..
Nanti bilang kalau kelelahan..



Minggu, 16 Februari 2014

Sabtu, 08 Februari 2014

#Day8 : Selalu ada ayah di kepalaku

Ayah,
Apa kau terima salam yang kukirim?
Apa Tuhan menjagamu dengan baik?
Apa kau disana merasa bahagia?

Ayah,
Sesekali aku berpikir tentang ubanmu..
Sesekali aku ingin berkomentar tentang kulitmu yang berkerut terlalu banyak
Sesekali aku ingin bergelayut manja dipelukanmu..
Dan seringnya aku rindu.

Ayah, selalu ada kau di kepalaku.



Kamis, 06 Februari 2014

#Day6 : Malu

Ada yang tersembunyi dibalik tatapannya
Ada yang tersembunyi di setiap simpul senyumnya
Ada yang tersembunyi dari setiap diamnya
Ada yang tersembunyi dari sentuhan tangannya

Mungkin, ada yang terlalu malu untuk menunjukkan diri..

Rabu, 05 Februari 2014

#Day5 : 'Terimakasih'

Waktu berjalan..
Kukejar dia lantas berlari.
Kutanya tak pernah beri jawaban pasti.
Dia biarkan aku menunggu lalu menebak apa yang akan terjadi nanti.

Entah..kini usiaku 22.
Semakin hari tenagaku semakin lemah.
Dan waktu masih saja lincah berlari.

Untung ada Allah...
Dia berikan kekuatan dan harapan di depan..

Untung ada Allah...
Dia berikan segalanya saat aku mengejar waktu.

Terimakasih.


Minggu, 02 Februari 2014

Surat Cinta #4 : Diantara Lipatan Origami

Merah. Biru. Ungu. Kuning. Orange. Hijau.
Warna mana yang kamu suka?
Taukah kamu.. kulipat kertas-kertas berwarna itu menjadi beberapa bentuk. Sebisa ku saja..
Setiap keresahan kuselipkan pada setiap lipatan yang ku buat... keresahan tentang sebuah rahasia.
Ah..coba saja kamu disini.. mungkin tak perlu untuk melipat-lipat kertas ini. Sibuk berbincang.

Diantara lipatan origami ini juga kuselipkan harapan. Tentang rahasia.

#Day2 : Rindu

Bulan merah jambu..
Bulan ketika rindu menggelayut sendu di ranting-ranting harapan 
Akankah bertemu pada jiwa di seberang sana?
Tuhan beri jawaban.


Sabtu, 01 Februari 2014

#Day1 : Say "Hello"

Hello february..
Selamat datang sekali lagi.
Selamat bertemu dengan saya dan juga lilin-lilin harapan..
Lilin yang saya nyalakan lalu saya tiup sembari berdoa..
Semoga kamu tak bosan dengar doa-doa saya..


Jumat, 31 Januari 2014

Jumat, 17 Januari 2014

Surat Cinta #3 : Permohonan Maaf

Selamat pagi sayang...
Selarut ini saya belum bisa tertidur, masih ada beban di sini. Di dalam dada.
Mendekap erat cinta yang tanpa sadar sudah membuatmu sesak, menyulam rindu yang tanpa sadar membuatmu perih, menatapmu dalam yang tanpa sadar melukaimu, menggenggam tanganmu yang ternyata membuatmu semakin rapuh.


Minggu, 12 Januari 2014

Titik (.)

Pada akhirnya semua akan berhenti pada satu titik (.)
Tak bisa berbuat apa-apa lagi.. Terhenti begitu saja..
Dipaksa berhenti..Harus berhenti.
Seperti sebuah perasaan yang harus bertemu dengan titik ketika masih berharap dengan kalimat-kalimat lain untuk dituliskan.
Entah, hanya saja harus berakhir.


Kusebut kau Terang

Terimakasih pada terang.
Terimakasih sudah menemani.
Kini terang harus mencari jalannya sendiri
Kini terang tak bisa bertahan lebih lama duduk dengan saya
Kini terang mulai bosan.
Baiklah..
Teruslah berjalan terang..
Berjalanlah terus..