Hai, apa kabar?
Apakah kamu meresahkan hal yang sama denganku?
Keresahan tentang cinta, tentang kita, tentang hidup, tentang kata, tentang rasa.
Sampai sekarang aku masih belum bisa memaknai perasaan macam apa yang aku punya untukmu. Mungkin kamu juga begitu.
Perasaan aneh ini membuat kita semakin jauh saja. Tapi perasaan ini juga yang sempat membuat kita dekat.
Lalu haruskah disalahkan?
Baiklah.. bolehkah kali ini aku jujur?
Sebenarnya akhir-akhir ini keresahan di dada semakin memuncak. Tak pernah ada pesan lagi darimu, bahkan untuk sekedar menanyakan kabar saja terasa canggung.
Entah, di dekatmu aku merasa nyaman. Aku suka duduk lama-lama denganmu bercerita tentang hal yang bukan kita. Tentang lagu, tentang hidup, tentang semua hal. Aku suka melihatmu menertawakan kebodohanmu sendiri. Aku suka.
Tapi sekarang berbeda. Tak ada lagi waktu untuk duduk bersama, tak ada waktu untuk saling memberi kabar. Sebenarnya aku tak ingin kamu jauh, tapi terbatas kata. Keberanian macam inilah yang aku punya, menuliskan surat cinta untukmu saja.
Baik-baiklah kamu disana.. tak usah meresahkan kita.
Berjalanlah ke timur, dan aku ke barat.
:)
4 komentar:
tulisannya bgus.. Coba di kirim ke KR atau media cetak lain.
Baiklah jika memang kita sampai pada jalan yg berlainan arah. Dan kamu telah memilih barat haha :D
Terimakasih :)
Baiklaahh...
Posting Komentar