Mencari-cari alasan di kolong meja, di atas lemari, di bawah bantal.. tapi tidak ada satu alasanpun yang saya temukan. Mencoba mencari-cari alasan di hati pria itu, di pikirannya, di meja kerjanya. Siapa tahu ada alasan agar saya bisa tinggal di kehidupan sang pria untuk waktu yang lebih lama.
Lama mencari, tapi tetap saja tidak ada satu alasan yang dapat saya temukan..
Pria itu tidak lagi mengikat hatinya, membiarkannya berkunjung kesana-kemari..
Saya lelah melihat dia kesusahan mencari rumah untuk sang hati..
Rabu, 24 September 2014
Jumat, 11 Juli 2014
Mencintai Cinta
cinta pergi dan sisanya hanya hampa..
cinta datang dan aku lupa..
cinta pergi dan lukanya tersimpan..
cinta datang dan aku bahagia..
cinta pergi lalu hujan..
cinta datang mentari terbit lebih awal..
cinta datang, lalu pergi lagi..
cinta pergi, tak lagi datang
aku sendiri.
cinta datang dan aku lupa..
cinta pergi dan lukanya tersimpan..
cinta datang dan aku bahagia..
cinta pergi lalu hujan..
cinta datang mentari terbit lebih awal..
cinta datang, lalu pergi lagi..
cinta pergi, tak lagi datang
aku sendiri.
Senin, 12 Mei 2014
Tentang
Pernah gak sih, sama-sama sayang dan sama-sama tahu tentang perasaan masing-masing tapi gak bisa saling memiliki?
Sabtu, 12 April 2014
Selasa, 08 April 2014
Surat Cinta #5: Lekaslah Menghilang
Kita jauh. Bata yang kamu tumpuk-tumpuk itu membuat saya kaku,
tak bisa bergerak, tak bisa menengok kamu di seberang.
Kita semakin jauh. Jalanan yang kamu telusuri itu tak
bertanda, bermaksud untuk tidak saya temukan.
Rindu yang saya temui, saya tumpuk satu-satu. Saya simpan
di lemari saja.
Pelan-pelan saya mengetuk, tapi diseberang hanya diam.
Saya. Kamu. Semakin meregangkan hati.
“Jangan muncul di depan saya, jangan membebani saya,
jangan mengganggu kesibukan saya, lekaslah menghilang”. Mungkin itu makna dari
diammu.
![]() |
Pinjam gambar di sini. |
Langganan:
Postingan (Atom)