Pagi - Siang - Malam - Pagi - Siang -Malam dan seterusnya..
Senin - Selasa - Rabu - Kamis - Jumat - Sabtu -Minggu kemudian Senin lagi. Dan terus begitu...
Kamu dan duniamu juga begitu. BERUBAH.
Orang-orang yang tadinya ada disekelilingmu mulai merapat ke barisan lain, sampai akhirnya nanti akan terasa sepi.
Teman. Tempatmu berbagi cerita mulai bosan dengan hal-hal tentang hidupmu. Perhatikan dia, dia mulai berpura-pura merasa senang mendengar cerita tentangmu.
Sahabat-sahabatmu tidak lagi memprioritaskan satu sama lain seperti dulu. Ini dan itu. Sudah banyak alasan..
Cinta satu-satunya hal yang kamu anggap paling indah dan kamu taruh begitu banyak harapan di sana, tiba-tiba menghancurkan segalanya tanpa belas kasih.
Ketika semuanya berubah dan tidak sesuai dengan prediksimu sebelumnya, kamu akan mempertanyakan "Kenapa begini?" "Kenapa terjadi?" dan kamu tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima. Meskipun menerima dengan menggerutu.
Tapi lihat dirimu sendiri..
Apakah kamu berubah juga bagi mereka?
Apakah mereka cukup senang dengan kamu yang sekarang?
Atau mungkin kamu bukan lagi jadi orang yang menyenangkan karena memikirkan dirimu sendiri saja?
Coba tanyakan pada dirimu. Bukan dirimu yang ada di depan cermin itu. Tapi kamu yang ada di dalam hati.
1 komentar:
Menarik :)
Posting Komentar